Kelebihan dan kekurangan Mikrotik

Pengertian Mikrotik dan Sejarah dari
Mikrotik,sekarang saatnya posting
untuk Kelebihan dan kekurangan Mikrotik itu sendiri.
mau tau kan ?karena mikrotik udah banyak yang pake,dari pada apke cisco yang sangat mahal.
Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.
RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
Kekurangan Mikrotik :
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco
mau tau kan ?karena mikrotik udah banyak yang pake,dari pada apke cisco yang sangat mahal.
Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.
RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
Kekurangan Mikrotik :
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco
-
Sumber : http://afeef-tkj.blogspot.com/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-mikrotik.html#sthash.Oy8PaFvT.dpuf
Cara
Setting Awal Mikrotik RB 750
Kali ini saya mau
coba shared tentang cara setting awal mikrotik RB750 menggunakan winbox.
Silahkan disimak!!
Sebelum ke tahap
settingan, ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan yang namanya
mikrotik RB750, seperti pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” #lho??.
Oke, Mikrotik RB750 adalah salah satu jenis RouterBoard Mikrotik yang paling
banyak digunakan karena harganya yang murah meriah. Mikrotik RB 750 memiliki 5
buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz dan sudah
termasuk dengan lisensi level 4. Sayangnya RB750 tidak memiliki interface
Wireless, sehingga tidak dapat langsung digunakan untuk membuat wireless
Hotspot. Agar dapat membuat wireless Hotspot perlu ditambahkan perangkat
tambahan sebagai Access Point.
Mungkin itu sedikit
gambaran tentang mikrotik RB750, selanjutnya agar mikrotik RB750 bisa di
fungsikan sebagaimana mestinya
- Pertama
kita nyalakan mikrotik RB750 dengan cara colokan adaptornya ke port yang
telah disediakan.
- Colokan
kabel UTP dari PC ke ether2 mikrotik.
- Setelah
adaptor dan kabel nya sudah terpasang, kemudian setting ip address di PC
dengan cara masuk ke control panel >> Network connections, lalu klik
2x pada lancard yang sudah di hubungkan dengan mikrotik ether2, klik
properties, dan klik 2x Internet protocol Version 4 (TCP/IPV4) lihat
gambar
- Setting
ip address nya, ip default pada mikrotik RB750 adalah 192.168.88.1. maka
ip address di lancard/pc kita harus satu network dengan ip address
mikrotik contoh: 192.168.88.2 dan subnetmask nya 255.255.255.0 lalu klik
ok dan ok lagi. lihat gambar
- Buka
browser Firefox, Chrome atau Internet Explorer ketikan 192.168.88.1 lalu
download winbox
- Buka
winbox yang sudah didownload tadi, ketikan ip address mikrotik nya di
kolom connect to 192.168.88.1 login=admin password=kosongkan lalu klik
connect
- Setalah
masuk ke winbox, pilih menu ip >> address klik tombol tambah (+),
kemudian ketikan ip address terserah anda, namun pada contoh kasuk kali
ini kita menggunakan address=192.168.88.1/24 Network=192.168.88.0
Interface=ether2 lalu klik OK
- Setalah
ip address di buat selanjutnya kita buat DNS dan DHCP Server. Pilih menu
ip >> DNS, ketikan ip DNS, DNS yang kita gunakan DNS dari google
yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu checklist Allow Remote Request kemudian
klik OK
- Setelah
membuat ip address dan DNS terakhir kita buat DHCP Server, pilih menu ip
>> lalu pilih DHCP Server. Kemudian klik DHCP Setup, pada DHCP
Server Interface pilih ether2 klik next, DHCP Address Space
192.168.88.0/24 klik next, Gateway for DHCP Network 192.168.88.1 klik next
DHCP Relay Kosongkan klik next sampai selesai
- Setelah
semuanya di buat untuk memastikan IP, DNS dan DHCP Server nya sudah
berfungsi, masuk ke control panel >> Network connections klik kanan
properties pada lancard yang sudah di colokan ke ether2 mikrotik lalu
pilih TCP/IP V4 pilih obtain ip address automatically klik OK dan OK lagi
- Apabila
Lancard kita sudah mendapatkan IP address dan DNS berarti semuanya sudah
berfungsi dan sudah dapat digunakan untuk setting yang lainnya.
12 Selesai.
0 comments:
Post a Comment